apa aja boleh
Ada
seorang gadis yang bernama Via. Dia baru kelas 1 SMA. Kebetulan dia
sedang libur sekolah setelah semesteran. Suatu hari Via itu pergi ke
Korea, niatnya dia di sana hanya ingin pergi liburan , tapi tk disangka
dia bertemu dengan seseorang yang bernama personil Super Junior yang di
kenal sangat taat pada agama (Choi Siwon). Tetapi anehnya saat Siwon
bertemu dengan Via hatinya langsung bergetar dan seakan dia langsung
terpesona dengan Via. Lalu siwon mendekati Via dan mengajaknya
berkenalan. Betapa senangnya hati Via saat di dekati oleh Siwon,
bagaimana tidak senang, seorang gadis biasa didekati oleh artis
terkenal, terpopuler. Lalu mereka berdua berbincang – bincang. Tiba –
tiba Via terkejut, karena Siwon mengajak kerumahnya untuk dikenalkan
kepada keluarganya. Mereka pergi dengan mengendarai mobil mewahnya
Siwon.
Setibanya di rumah Siwon, Via disambut dengan ramah oleh
keluarganya. Via sangat bersikap ramah kepada semua anggota keluarga
Siwon. Karena sikap ramahnya Via kepada keluarga Siwon, akhirnya Via
diangkat sebagai anak angkat di keluarga tersebut. Bukan hanya
mangangkat Via sebagai anak saja, tapi bahkan mereka ingin Via
memperkenalkan mereka pada Agamanya yaitu Agama Islam (mereka ingin
masuk Agama Islam). Sangatlah terkejut hati Via mendengar itu semua. Dan
terheran, padahal mereka baru mengenalku, belum ada satu hari mereka
kenal denganku, tapi sudah terjadi kejadin yang luar biasa disini.
“SUBHANALLAH, ALHAMDULILLAH” kata Via dalam hatinya.
Malam harinya
mereka mengadakan syukuran atas semua yang terjadi pada hari itu, mereka
juga mengundang anak – anak yatim piatu dan anak-anak yang kurang
mampu.
Keesokan harinya Siwon mengajak Via pergi jalan – jalan
berkeliling Korea selatan. Disana mereka pergi ketempat yang indah.
Mereka juga pergi ketempat berbelanja, disana Via membeli oleh – oleh
untuk keluarganya di Indonesia. Siwon juga mengajak Via pergi untuk
menemui keluarga SUJU dengan niat ia ingin mengundurkan diri dari
anggota SUJU. Setelah Siwon menyatakan pengunduran dirinya dari anggota
SUJU mereka lalu pulang, dalam perjalan pulang kerumah Siwon, Via
melihat seorang kyai yang baru keluar dari masjid. Via menyuruh Siwon
menghentikan mobilnya. Via mendekati kyai itu dan meminta tolong untuk
mengajari keluarga Siwon yang baru saja masuk Islam itu. Kyai itu mau
menolong Via. Via mengajak kyai itu kerumah barunya ( rumah Siwon
sekeluarga ). Setelah tiba dirumah, Via berbicara kepada keluarga
barunya bahwa besok ia akan pulang ke Indonesia, dan kyai itu yang akan
menggantikannya untuk mengajari mereka tentang Islam alasannya kyai itu
lebih mengerti banyak dari pada ia. Keluarganya pun setuju dengan
keputusan yang diber oleh Via.
Sementara itu Via melihat wajah Siwon yang nampak sedih.
“kamu kenapa oppa ?? wajahnya kok cemberut begitu??.” Kata Via.
“Aku sedih karena kamu akan pulang.” Kata Siwon oppa.
“oppa boleh kapan saja datang kerumahku, kalau oppa mau. Aku akan menyambut oppa dengan senang hati.” Jawab Via.
Mendengar jawaban Via, lalu wajah Siwon berubah senang dan berkata “kalau aku ikut kamu pulang besok boleh tidak ??.”
“Kenapa tidak boleh ?? boleh saja asal dapat izin dari eomma dan appa.
Dan jika oppa betah tinggal di rumahku. Krena rumahku tak begitu mewah
rumah oppa. Disana tak ada pembantu seperti di rumahnya oppa. Pekerjaan
apapun dikerjakan sendiri oppa.” Sahut Via.
“Tak apa, aku akan mencoba menjadi seorang yang mandiri. Dan tidak menyusahkan orang lain.” Jawab Siwon dengan semangat.
“Baiklah.” Jawab Via lagi.
“OK. Aku akan meminta izin kepada Eomma dan Appa.” Dengan semangatnya Siwon menjawab.
Mendengar kemauan Siwon untuk pergi yang begitu semanagat. Eomma dan
appa pun mengizinkan Siwon pergi untuk menemani dan tinggal bersama Via
ke Indonesia.
Keesokan harinya Siwon oppa dan Via bersiap – siap pergi. Mereka berpamitan dengan Eomma, Appa dan Adik Siwon oppa.
Sesampainya di bandara Siwon dan Via mendengar suara tangisan bayi.
Mereka mencari dari mana asal bunyi itu. Ternyata ditempat yang sangat
sepi mereka menemukan seorang bayi yang sengaja di buang oleh orang
tuanya.
Mereka membawa bayi itu pulang. Saat mereka berada di atas
pesawat mereka berfikir “karena anak ini akan kita bawa ke Indonesia
maka anak ini kita beri nama Johan Putra. Dan merekapun sepakat untuk
menjaga anak ini bersama.”
Sesampainya dirumah Via, orang tua Via
kaget karena Via menggendong seorang bayi. Dengan nada yang lemah
lembut, Via menjelaskan siapa anak itu. Orang tua Via mengerti dan
menyetujui jika anak itu akan di asuh oleh Via dan Feno (nama Siwon di
Indonesia) asal mereka jangan sampai melampaui batas kedekatan mereka
karena mereka bukan muhrim.
Ditengah asyiknya Feno dan Via menjaga
johan, datang seorang teman Via yang bernama Luluk. Dia sangat dekat
dengan Via. Tapi tak jarang juga mereka bertengkar gara–gara sama-sama
mempunyai watak sangat keras kepala. Luluk sekilas langsung terkejut
saat melihat Feno berada di rumah Via. Via menceritakan apa yang telah
terjadi kepadanya selama liburan. Luluk masih tak percaya adanya Feno di
rumah Via. Luluk pun mencubit badannya agar dia yakin bahwa dia sedang
tak bermimpi. “ternyata aku tidak bermimpi, dia nyata berada di
depanku.” Kata luluk.
Setelah meyakinkan dirinya, Luluk langsung
mengajak Feno untuk berfoto, karena sesungguhnya dia sangat menyukai boy
band atau penyanyi dari Korea. Salah satu yang paling di sukainya
adalah SUPER JUNIOR. Siapa yang tak kenal SUPER JUNIOR? Boy band Korea
yang sudah mendunia. Tapi sebenarnya diantara member SUPER JUNIOR dia
suka DONGHAE.
“Aku sangat suka SUPER JUNIOR. Tapi sebenarnya aku
suka DONGHAE oppa, tapi berhubung yang ada disini Siwon oppa, jadi aku
minta foto bareng sama Siwon oppa. Gwenchanayo Saeng ?” tanya Luluk pada
Via.
“Kwen chan seumnida eonni. Silahkan saja, tapi aku gag bisa
fotoin, karena aku lagi gendong dedek.” Jawab Via dengan senyum manis.
Setelah Luluk puas berfoto dengan Feno, dia bertanya banyak tentang
sosok keseharian dari semua member SUPER JUNIOR lainnya. Saking asyiknya
mereka bercerita sampai-sampai lupa waktu. Jangankan lupa waktu, Via
saja dicuwekin karena rasa ingin tahunya Luluk tentang member SUPER
JUNIOR. Sudah sore pun mereka masih membicarakannya, sampai-sampai Luluk
tidak bisa pulang karena sudah malam dan akhirnya ia harus menginap.
Keesokan harinya, Luluk membantu Via memasak mereka ditemani Feno.
Lagi-lagi Luluk bertanya pada Feno tentang idolanya DONGHAE oppa.
Setelah Luluk puas dengan jawaban dari Feno dia pamit pulang, karena ia takut dimarahi kedua orang tuanya.
Masa berlibur Via telah habis. Via pun kembali meneruskan sekolahnya
dan meninggalkan Feno dan Johan Putra. Sementara itu, Feno dirumah
bersama keluarga Via dan juga Johan Putra, Feno memperdalam Islamnya
yang diajar oleh bapak Via. Via seminggu sekali pulang untuk menengok
keadaan Johan. Saat Via berada dirumah, Feno dan Via Mengajak Johan
jalan – jalan bertiga. Mereka berdua memperkenalkan dunia luar kepada
Johan. Agar kelak dia dewasa bisa berinteraksi dengan dunia yang akan ia
datangi kelak.
Dua tahun berlalu, Via telah lulus SMA. Dia pulang
kerumahnya untuk menjaga Johan. Tapi selama dia dirumah, selain ia
menjaga Johan, dia juga berkonsentrasi dalam melanjutkan pendidikannya
kejenjang yang lebih tinggi lagi.
Sementara itu, saat Feno mengajak
Johan jalan – jalan, dia bertemu dengan seorang gadis. Feno tak berani
mendekati gadis itu, tapi dia mengikuti gadis itu sampai di rumahnya dan
mencari tahu tenaeng gadis itu. Ternyata gadis itu adalah anak dari
seoraang Kyai. Feno menceritakan kejadian itu kepada Via. Lalu Via
sekeluarga memberi saran kepada Feno agar dia bersilaturrahim kerumah
gadis tersebut, agar dia tahu lebih detail tentang gadis itu.
Keesokan harinya Feno melaksanakan saran yang diberi oleh Via sekeluarga
dan mengajak Via dan juga Johan. Dirumah gadis itu Feno berbincang –
bincang dengan ayah gadis itu. Sedangkan Via berbicara dengan Gadis itu,
dan menanyakan namanya. (Nama gadis itu adalah Fivi ). Via juga memberi
tahu Fivi jika Feno ingin menjadikannya istri tapi jika dia mau
menunggu Feno selama satu tahun, karena Feno ingin mencari kerja/nafkah
untuk menghidupimu. “Apakah mbak Fivi mau menunggu kak Feno sampai
saatnya nanti entah itu dua tahun atau tiga tahun? Karena dia akan
melaksanakan tugasnya sebagi laki-laki.” Tanya Via.
“Insyaallah aku
mau menunggunya. Asal dia mau menerima aku apa adanya, dia bisa
menerima kekuranganku insyaallah akupun mau menjadi istrinya dunia
akhirat.” Jawab Fivi.
“ALHAMDULILLAH” jawab Via dengan Senang.
Setelah Via mendengar jawaban dari Fivi, Via dan Feno pamit pulang.
Sesampainya di rumah, mereka berdua menceritakan berita bahagia tersebut
kepada keluarga Via. Dan keesokan harinya Feno dan Via pun pergi ke
Korea untuk member tahu kabar gembira yang sedang di alami oleh Feno.
Sesampainya di rumah, Eomma dan Appa terkejut karena Via menggendong seorang anak. Eomma pun menanyakan siapa anak itu.
Via menceritakan semua tentang anak itu. Mereka tersenyum bahagia
setelah mendengar cerita dari Via. Dan Eomma berfikir dengan datangnya
anak itu akan mempersatukan Via dan siwon. Tapi setelah Via menceritakan
tentang anak itu, Feno langsung memberi tahu kepada semua keluarganya
bahwa dia akan melamar seorang gadis Indonesia yaitu Fivi. Mendengar
perkataan Feno, Eomma langsung marah dan tak merestui keinginan Feno dan
mengatakan jika dari awal Eomma ingin menjodohkan Feno dengan Via, dan
langsung pergi kekamar.
Feno dan Via kaget mendengar perkataan
Eomma. Feno ingin mengejar Eomma tapi Via melarangnya dan berkata
“biarkan Eomma menenangkan fikirannya dulu, sebaiknya jangan ganggu
Eomma dulu.”
“Betul kata Via, biarkan Eommamu menenangkan hatinya
dulu. Dia sedang emosi, jika kamu dekati dan mengatakan hal ini, nanti
dia bisa shock.” Kata Appa melanjutkan perkataan Via.
“Baiklah, aku akan menunggu Eomma sampai tenang.” Jawab Feno sambil berjalan menuju kamarnya.
( sementara Feno pergi kekamarnya, Via dan Appa berbincang – bincang )
“Sebaiknya kamu saja yang membujuk Eomma setelah tenang nanti. Mungkin
jika kamu yang menjelaskan Eomma bisa luluh hatinya dan merestui Oppamu
menikah dengan gadis pilihannya.” Appa memberi saran kepada Via.
“Baiklah Appa aku akan mencoba membujuk Eomma saat amarahnya sudah reda nanti.” Jawab Via.
(Setelah mendengar jawaban Via Appa meninggalkan Via dan mencoba menenangkan Eomma)
Keesokan harinya, Via mencoba berbicara dengan Eomma dan membujuknya
agar Eommanya memberi restu kepada Oppanya untuk menikahi gadis pilihan
Oppanya.
“Aku takut akan kehilangan dirimu Via. Jika Siwon menikah
dengan orang lain, pasti ada jarak diantara kalian. Nanti jika Siwon
kembali kesini pasti tidak akan mengajakmu tapi mengajak istrinya.” Kata
Eomma sambil menangis.
Via tersenyum mendengar perkataan Eommanya
dan manjawab “Eomma tidak usah khawatir, aku tidak akan melupakan Eomma.
Apakah Eomma lupa jika aku ini kan anak Eomma. Dan jika ada waktu, aku
akan kesini menjenguk Eomma. Jadi sekarang aku mohon restuilah Oppa
untuk menikah dengan gadis pilihannya.”
“Untukmu Eomma akan merestui Oppamu menikah dengan gadis pilihannya.” Jawab Eomma.
Via tersenyum bahagia mendengar jawaban Eommanya “terima kasih Eomma.” Jawabnya.
( ditengah – tengah percakapan mereka, tiba – tiba terdengar suara tangisan Johan )
“Mendengar Johan menangis, Via langsung berlari menuju tempat Johan berada dan meninggalkan Eomma.”
Sementara Via menenangkan Johan yang sedah menangis, Eomma memanggil
Siwon dan mengatakan bahwa dia memberi restu kepadanya untuk menikah.
Betapa senangnya Siwon mendengar ucapan Eommanya. Dia langsung mencium
tangan Eommanya dan loncat kegirangan. Karena kigirangan atas bantuan
Via, tiba – tiba tanpa sadar Siwon menghampiri Via di kamarnya dan
langsung memeluk Via.
Via yang sedang menggendong Johan langsung
terkejut. Karena eratnya pelukan Siwon, Via tak bisa bergerak sama
sekali dan hampir kehabisan nafas, Sedangkan Johan menangis. Karena
mendengar Johan menangis, akhirnya Siwon melepaskan pelukannya dam
meminta maaf kepada Via.
Karena kebahagian itu, Siwon langsung
mengadakan Syukuran yang mendatangkan anak-anak yatim, dan orang-orang
yang kurang mampu. Keesokan harinya Siwon mengajak Via untuk pergi
berbelanja keperluan Johan dan juga Siwon membelikan barang-barang untuk
Via sebagai hadiah.
Setelah beberapa hari di rumah orang tuanya
Siwon, akhirnya mereka pulang ke Indonesia. Untuk melanjutkan sekolah
Via. Dan Feno berencana membangun rumah untuknya dan istrinya nanti.
^_^
BalasHapus:D