Adakah Pahlawan Masa Kini yang Pantas Untuk Bangsa Ini?
Adakah Pahlawan Masa Kini yang Pantas Untuk Bangsa Ini?
Berbagai peristiwa yang akhir-akhir ini yang membuat bangsa kita seperti kehilangan akal untuk keluar dari persoalan. Lemahnya penegakan hukum, korupsi, kemiskinan, lemahnya ilmu pengetahuan sejak dini hingga mahasiswa dan lainnya yang kian melanda Negara ini.
Adakah pahlawan yang sekiranya bisa menangani permasalahan bangsa ini? Mahasiswa sebagai sebagai kaum intelektual yang memiliki intelegensi tinggi diharapkan bisa menjawab pertanyaan tersebut. Mahasiswa sebagai generasi perubahan bangsa tentunya bukan hanya menjadi penggagas perubahan melainkan menjadi objek dari perubahan tersebut. Telah banyak terjadi pembodohan dan ketidakadilan yang dilakukan oleh orang-orang yang selama ini kita sebut pemimpin di bangsa ini. Kita sebagai mahasiswa seharusnya berfikir untuk merubah dan mengembalikan semua ini. Perubahan yang dimaksud tentu saja perubahan yang positif dan tidak menghilangkan jati diri kita sebagai mahasiswa dan bangsa Indonesia. Perubahan bisa terjadi pada segala segi termasuk pola pikir dan perilaku. Mahasiswa yang sadar akan hal tersebut sudah seharusnya tidak lepas tangan begitu saja, mereka tidak boleh membiarkan bangsa ini melakukan perubahan kearah yang salah.
Dalam hal ini mahasiswa sangat berperan aktif dalam melaksanakan segala sesuatu yang menyangkut dirinya dan orang lain. Masyarakat menganggap bahwa mahasiswa itu adalah salah satu aktor penting dalam pendidikan dan dunia pekerjaan yang akan mereka hadapi nantinya. Disini mahasiswa dituntut untuk melakukan tugas dan bertanggung jawab apa yang telah mereka lakukan esok harinya. Setelah melakukan suatu tugas dan tanggung jawab barulah mereka akan mendapatkan peluang dalam bekerja atau berbisnis itu lebih banyak.
Tugas seorang mahasiswa sebenarnya sangatlah mudah. Akan tetapi
banyak mahasiswa yang hanya mengganggap tugas dari seorang mahasiswa itu semeh,
bahkan mereka jarang melakukannya. Mahasiswa memiliki tugas hanyalah belajar,
belajar, dan belajar. Mereka dituntut untuk belajar sesuai dengan apa yang
telah mereka pilih sejak awalnya pemilihan prodi. Belajar itu sendiri untuk
menambah wawasan bahwa pengetahuan itu tiada habisnya untuk dipelajari. Dari wawasan
itu sendiri bisa berguna untuk masa kedepannya yang akan datang. Dengan wawasan
yang luas dan banyak, mahasiswa dapat lebih mudah untuk memeprkirakan
kemungkinan kemungkina terkecil dalam mencari perkerjaan contohnya. Wawasan yang
luas itu berguna juga untuk mengembangkan dan mengimpletasitan suatu wawasan
itu sendiri pada unia pekerjaan yang nantinya para mahasiswa akan terjun ke
dunia yang seperti itu.
Tidak hanya dengan wawasan dari pendidikan formal. Akan tetapi
lebih arif jika seorang mahasiswa juga memdapatkan wawasan yang lebih dari
bersosialisasi, berorganisasi, membuka diri untuk umum dalam hal mengikuti
kegiatan dan mendapatkan pengalaman yang mungkin akan membantu kita dalam
mengaplikasikan aapa yang kita bawa dari pendidikan formal menjadi sesuatu yang
loyal. Dengan mengikuti organisasi atau kegiatan kegiatan yang berguna,
mahasiswa dapat belajar akan arti
pengalaman. Kemungkinan dalam mengikuti kegiatan seperti itulah mahasisw mendapatkan
cerita cerita dari orang orang yang telah berpengalaman dengan peliknya dunia
pekerjaan. Seperti halnya seorang mahasiswa yang telah alumni dan membagi
ilmunya kepada kita bahwa dia tidaka hanya dengan pendidikan formal, tetapi social
dalam masyarakat itu juga penting dalam hal seperti itu.
Apa tanggung jawab
seorang mmahasiswa itu? Apakah anda sebagai seorang mahasiswa mengetahuinya? Mari
kita bahas disini. Tanggung jawab seorang mahasiswa adalah seperti asal kata
dari mahasiswa itu sendiri, “Maha” dan “Siswa”. “Maha” yang artinya tingkatan
lebih tinggi dan “Siswa” yang artinya orang yang belajar(pelajar; murid; anak
didik). “Mahasiswa” itu sendiri artinya orang yang belajar di perguruan tinggi.
Perbedaan dengan tingkatan yang dulu seorang pelajar dan kini menjadi mahasisw
itu juga ada konsekuensinya. Mahasiswa harus lebih bisa mengatur segala
sesuatunya sendiri, bukan dituntun oleh orang tua dan guru lagi. Mahasiswa harus
berfikir lebih dari cara berfikir pelajar. Segala aspek pembelajarannya tidak
harus dituntun, melainkan secara tidak sadar mereka harus mau memulai untuk belajar
sendiri tanpa instruksi. Dalam lingkungan bermasyarakat mahasiswa dituntutdan
diajarkan untuk peduli. Peduli antar mahasiswa dan peduli kepada masyarakat
sekitar. Maka dari situlah mahasiswa tidak boleh mementingkan pembelajaran
akademik saja melainkan non akademik seperti halnya yang disebutkan pada tugas
mahasiswa. Dengan cara berfikir yang baik
dan intelektual yang tinggi diharapkan mahasiswa menjadi yang tebaik dalam
bermasyarakat serta kepedulian yang tinggi.
Peluang mahasiswa
dalam dunia pekerjaan? Apa itu? Seseorang dengan tanpa gelar sarjana pun bisa
mencari pekerjaan dengan mudahnya. Akan tetapai apabila seseorang
mendedikasikan diri untuk menuntut ilmu lebih tinggi diperguruan tinggi maka untuk
mencari peluang atau kesempatan bekerja dan berbisnis itu lebih banyak
dibandingkan tidak. Dengan mahasiswa sebagai actor pendidikan dan pekerjaan
maka akan dengan mudah pula untuk menuju dunia perbisnisan. Akan ttapi untuk
berbisnis maupun usaha itu tidaklah mudah untuk mencapainya, harus dengan
keyakinan dan kemampuan komunikasi untuk mencari channel dan lain sebagainya.
Mental dan
kepribadian yang kuat yang akan berpengaruh dalam menjalankan usaha atau
bisnis. Bagi orang yang bermental kurang percaya diri maka akan sedikit sulit
untuk menciptakan suatu usaha atau bisnis. Pemberani dan gigih itu kuncinya. Relasi
dengan teman teman juga yang akan membantu suatu saat yang kita butuhkan.
Apakah anda mengetahui mahasiswa
itu apa?
Mahasiswa adalah
seseorang yang belajar di perguruan tinggi, maka dia akan mendapat sebutan
sebagai seorang mahasiswa. Mahasiswa sendiri yang belajar diperguruan tinggi
tentu sudah mampu untuk mandiri, mampu berfikir lebih dari tingkatan saat masa
masa sekolah. Sekarang adalah masa masa mahasiswa di perguruan tinggi, jadi
mahasiswa itu sudah berbeda dengan keadaan seseorang saat menjadi siswa dahalu.
Seseorang yang mendapatkan sebutan sebagai mahasiswa mereka dikatakan sudah
dewasa dalam hal segalanya. Itu pasti!!
Jiwa entrepreneurship? Apa sih
itu?
Mahasiswa dengan
jiwa entrepreneurship itu adalah mahasiswa yang memiliki jiwa kewirausaan terhadap
diriya sendiri. Jiwa yang mau semangat dan berani untuk menunjukkan jiwa
kewirausahaan. Mahasiswa dengan jiwa yang seperti itulah penting dengan
memiliki sifat yang ulet, kreatif, berani, berdedikasi, bercipta dan mampu mengubah
sesuatu yang menurutnya kurang menjadi lebih pada dirinya. Dengan begitu jiwa
kewirausahaan akan muncul dengan sangat sempurna. Jiwa yang seperti itulah yang
menjadikan bangsa ini bagus dimata orang. Mahasiswa berinovasi untuk
menimbulakn sesuatu yang baik demi kebaikan bersama dan lain sebagainya.
Mahasiswa berjiwa wirausahawan adalah orang
yang selalu mengambil peluang dalam peliknya dunia pekerja ini. Dia memanfaatkan
peluang yang ada dengan segala kemampuan yang ia miliki. Peluang dalam mengembangkan usaha atau
bisnisnya. Timbul rasa bangga pada diri jika sebagai seorang wirausahawan mampu
menggunakan segala waktunya untuk berfikir kedepan. Mahasiswa yang sudah
memiliki sifat itu berarti dirinya sudah terdidik untuk menyiapkan dirinya
sebagai salah satu tombak wirausaha.
Apasih perbedaan
model bisnis dengan tradisional dan bisnis online/digital ?
Dalam
era yang seperti ini ada dua model bisnis. Dahulu sebelum ada model bisnis
online banyak para pedagang yang berpeluang besar dalam berdagang, sedangkan
saat sekarang model bisnis onle telah muncul sehinggan berkurangnya peluang
pedangan dengan model tradional.
Bisnis dengan model tradisional adalah
pembangunan bisnis yang dikelola oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN
dan juga BUMD. Usaha atau bisnis tersebut juga bekerja sama dengan tempat
tempau usah seperti halnya ruko, pertokoan, dan lain sebebagainya. Dengan model
bisnis tradisional pembeli/konsumen biasanya langsung bertemu dengan penjual/
yang menawarkan langsung. Seperti alnya jual beli di pasar, koprasi , dan lain
sebagainya. Biasanya berawal dari modal yang kecil sehingga tidak terlalu
mendapatkan untung yang besar.
Kebaikan dengan model bisnis yang seperti ini adalah konsumen dapat langsug melihat barang yang akan dibelinya atau digunakannya. Seperti melihat dari kualitas sesuai harga atau tidak. Jinis barang lembut atau tidak, dll. Keburukannya adalah terkadang barang barang yang seperti dipasar mudah hilang arena berjualan dipasar atau dicuri, atau bahkan dirampas.
Bisnis dengan model online/ digital itu sendiri memiliki arti yakni bisnis dengan sistem milik sendiri. Sesuka hati yang melakukan bisnis. Bisnis online yaitu bisnis berhubungan dengan internet. Bisnis dengan memasang iklan penjuan dengan blog atau website yang bisa dikunjungi via internet dan melakukan transaksi tampa bertemu penjual.
Penggunaan dengan
model bisnis ini memiliki keuntungan yakni kita tidak perlu memikirkan biaya
untuk membangun took, sewa took, sewa ruko, dan lain sebagainya. Dengan model bisnis
ini muncul kurang bainya juga, yakni terkadang keuntungan itu tidak berjalan
mulus terus. Dengan model seperti ini konsumen tidak dapat memastikan kualitas
bahan dan segala yang berhubungan dengan barang.
Global Advertising
Berdasarkan Segmen Pasar. Apa sih itu? Banyak kita jumpai orang orang yang
menggunakan jasa periklanan seperti pamphlet pamphlet, papaniklan di perempatan
jalan, televise, dan lain sebagainya. Jasa jasa seperti itulah yang digunakan
untuk mempromosikan produk, biro jasa lainnya, dan tak lupa sesuatu yang banyak
diminati oleh konsumen. Itu semua adalah factor dari Global Advertising
Periklanan. Dengan jenis periklanan yang seprti inilah yang membantu suatu
produk atau biro jasa dipandang bagus oleh konsumen yang akan menggunakannya. Semunya
itu penting dalam memenuhi kebutuhan nasional.
Banyak kendala
yang akan dilalui oleh para pengguna jasa periklanan secara global ini. Suatu kendala
yang sangat familiar adalah factor mahalnya untuk memasang iklan tersebut. Akan
tetapi dengan begitu ada kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan jasa
periklanan. Kelebihan itu sendiri yakni kita masyarakat awam dapat mengetahu
produk produk yang beredar di dunia perdagangan. Tetapi dibalik kebaikan itu
sendiri ada keburukan bagi orang yang memproduksi dan sedang akan memsang iklan
yang mahal. Dia tidak mengetahui apakah dengan biaya iklan yang mahal maka
mereka akan mendapatkan untung yang lebih banyak dengan pemasangan iklan itu
sendiri atau mala bangrut.
Dipandang dari
segmen pasar pada umumnya dalam dunia perdagangan atau promosi banyak yang
menggunakan jasa jasa periklanan yang relative mahal. Karena mereka tidak mau
ambil pusing. Seandainya dengan modal segini kita dapat iklan yang bagus dan
berkualitas untuk menjual produk kita itu bagaimana. Sehingga banyak ketentuang
yang melibatkan itu semua.
Implementasi
dari mahasiswa sendiri adalah saat dia terjun ke dunia pekerja saat mereka
masih membawa predikat mahasiswa didirinya. Implementasi itu sendiri berbentuk
seperti dunia pekerjaan yang tidak terlalu rumit, melainkan lebih simple dari
apa yang ada pada kenyataannya. Mereka dapat melakukan atau membuka pekerjaan
lewat online, seperti itulah yang dimaksudkan sebagai salah satu implementasi
seorang mahasiswa untuk berkarya.
Mahasiswa berkarnya
dengan membangun pekerjaan untuk dirinya sendiri itu lebih baik. Dengan menggunakan
media itu pula mahasiswa tidak perlu
bekerja dengan kekuatan fisik yang banyak atau yang lainnya. Implementasi itu
sendiri merupakan salah satu tahap awal seseorang menuju jiwa kewirausahaan
yang munncul diawal. Kemungkinan mahasiswa yang mau mengimpletasikan diri untuk
e-Bussines sangatlah mempunyai tujuan untuk kebaikan mereka sendiri. Mereka berani
mengambil resiko dengan apa yang mereka usahakan sekarang. Karna itulah sangat
tepat jika mahasiswa mengembangkan diri melalui bisnis online, Karena tugas
mahasiswa juga harus terpenuhi, yakni belajar dan tak lupa mengerjakan tugas.
Dengan apa
yang sudah diterangkan diatas atau tertulis diatas bahwasannya mahasiswa adalah
agen perubahan yang akan memajukan bangsa ini. Memupuk jiwa kewirausahaan sejak
mereka blm terjun sepenuhnya kepada dunia pekerjaan yang pelik ini itu sangat
menguntungkan bngsa ini. Maka dari situlah”Mahasiswa disebut Pahlawan Devisa”.
Referensi
bahasa:
3. https://nikodemusoul.wordpress.com/2013/12/28/tugas-dan-tanggung-jawab-mahasiswa/4. http://dosen.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2012/03/IMPLEMENTASI-E-BUSINESS-DI-INDONESIA.pdf
--Tidak ada kutipan dari buku ataupun dari internet--
Komentar
Posting Komentar